PASUNDAN POS | MADURA — Polda Jawa Timur sedang menyelidiki kasus penembakan tokoh masyarakat di kawasan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura.
Langkah itu dilakukan dengan cara menerjunkan tim khusus guna membantu proses penyelidikan yang dilakukan Polres Sampang.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, menyatakan, saat ini tim sedang bekerja dan mencari petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP).
"Mulai dari melakukan pemeriksaan hingga mengumpulkan barang bukti," jelasnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (25/12/2023).
Kepolisian belum dapat mengungkap banyak mengenai detail kejadian tersebut. Hanya saja, Dirmanto memastikan, penyidik bakal segera menyampaikan informasi terbaru ke publik apabila terdapat perkembangan.
Tim Penasihat Prabowo-Gibran Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin pun membenarkan Muarah merupakan relawan capres-cawapres nomor urut 2.
"Betul bahwa beliau merupakan relawan tim dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran," kata Sjafrie saat menjenguk korban di RSUD dr Soetomo Surabaya, Senin (25/12).
Sjafrie pun menyampaikan simpati dari Prabowo-Gibran kepada Muarah. Menurut mereka, peristiwa ini adalah kejadian brutal.
Sebelumnya, tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Muarah (49 tahun) menjadi sasaran penembakan. Korban diketahui merupakan relawan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Adapun identitas penembak hingga kini belum diketahui. Insiden penembakan tidak diketahui pelakunya itu terjadi pada Kamis (21/12/2023) pagi WIB. (*)