PASUNDANPOS.COM | JAKARTA — Di antara 6 tokoh capres dan cawapres peserta Pilpres 2024, tidak ada yang banyak dikecam dan diserang selain dari Gibran Rakabuming Raka.
"Hal ini patut disayangkan, karena cemooh netizen ternyata makin menjadi-jadi hingga di penghujung tahun," ujar pendiri INAPRO Foundation, Gusti Anggoro, pada Kamis (28/12).
Meski pada akhir November dan awal Desember 2023, banyak lembaga survei yang menyatakan, tidak ada blunder besar, namun pada kenyataannya pasangan Prabowo Gibran berpotensi jadi bulan-bulanan netizen.
Data survei opini publik terbaru bahkan debat Cawapres terakhir Gibran yang semula mengunggulkannya, berbuah berbalik arah dan justru membawa Gibran pada opini negatif .
Menurut pengamat kebijakan publik, Gusti Anggoro, fenomena Gibran yang terus di rujak netizen tak bisa dilepaskan dari hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres.
Sebelumnya, dalam fokus group discussion yang diselenggarakan LSI Denny JA, setelah selesai debat cawapres, mayoritas responden riset menyatakan bahwa Gibran dianggap lebih dominan, lebih memukau, lebih dianggap menang dalam debat cawapres itu.
"Namun sayangnya, Indikator tingkat ketidak-sukaan netizen terhadap Gibran terus tumbuh seiring dengan statemen blunder yang disampaikan pasca debat," imbuh Gusti. (vian)