PASUNDAN POS | SUKABUMI — Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, sepanjang Januari hingga September 2023 terdapat 87 bencana yang tersebar di tujuh kecamatan.
Indikator itu menunjukan kerugian akibat bencana alam di Kota Sukabumi pun cukup tinggi.
"Pasalnya, dalam rentang waktu Januari hingga September 2023 lalu besaran kerugian akibat bencana mencapai Rp 5 miliar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, pada Minggu (5/11/2023).
Ia menjelaskan, bencana ini memberi dampak kepada 88 kepala keluarga (KK).
Bencana itu merusak sebanyak 140 unit rumah yakni 14 unit rusak berat, 27 unit rusak sedang, dan 99 unit rusak ringan. Novian bersyukur puluhan bencana tidak menimbukan korban jiwa karena hanya kerugian materi saja.
"Total kerugian akibat bencana ditaksir mencapai Rp 5.059.875.000. Kerugian terbesar berasal dari bencana kebakaran permukiman sebesar Rp 2.233.100.000 dengan prakiraan luas area terdampak 0,1903 hektare," sebutnya.
Disusul dengan tanah longsor Rp 1.907.850.000 prakiraan luas area terdampak 0,2529 hektare dan cuaca ekstrem Rp 644.150.000 prakiraan luas area terdampak 0,2179 hektare. Selain itu, taksiran kerugian banjir Rp 208.375.000 dengan prakiraan luas terdampak 1,6499 hektare. (*)