PASUNDAN POS | CIANJUR — Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lari Trail di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kemarin.
Ketua Umum ALTI Bima Arya mengatakan, Kejurnas ini menjadi panggung bagi para pelari trail menuju Pekan Olahraga Nasional XXI (PON XXI) di Aceh-Sumatera Utara pada 2024 mendatang.
“Kejurnas 2023 adalah Kejurnas yang kedua digelar oleh ALTI. Yang spesial Kejurnas tahun ini jadi salah satu bagian dari sistem kualifikasi PON 2024. Cabor lari trail akan masuk dalam pertandingan ekshibisi di PON nanti. Jadi, para pengurus provinsi pastinya sudah menyiapkan atlet terbaiknya,” ungkap Bima Arya.
Atlet Lari Maleo yang sebelumnya telah berhasil lolos limit PON Atletik Nomor Marathon yaitu Pratu Hamka kembali unjuk gigi pada event lari trail bergengsi ini. Turun di Kategori Vertikal 7,5 Km (kumulatif gain elevasi 1150 meter) dan jarak pendek 40 Km (kumulatif gain elevasi 3570 meter) Hamka berhasil mencatatkan prestasi luar biasa.
Medan Gunung Gede Pangrango yang tidak mudah berhasil ditaklukan oleh Hamka yang sebelumnya tidak memberikan target tinggi pada event ini. Mengingat ini adalah kali pertama Hamka bertanding di Kejurnas Lari Trail serta waktu persiapan yang sangat singkat dimana baru satu Minggu penentuan Atlit dari ALTI Sulsel yang diberangkatkan.
Alhasil Hamka berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi ALTI Sulsel pada ajang ini di Nomor Vertikal serta membantu kontingen ALTI Sulsel meraih peringkat 2 Umum.
Dengan hasil ini tercatat Hamka sudah lolos dalam 2 nomor lari di ajang PON 2024 yaitu Nomor Marathon 42 Km dan Lari Trail Vertikal.
Harapannya dengan hasil ini, Atlet lari Yonarhanud 16/SBC dapat mengembangkan prestasinya hingga ke event Nasional lainnya maupun event Internasional. (**).
