PASUNDAN POS | SLIPI — Partai Golkar ogah berspekulasi soal salah satu kadernya yaitu Ridwan Kamil berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Muhammad Sarmuji mengatakan, partainya masih mendukung bacapres Prabowo Subianto.
"Belum berubah. Ketum (ketua umum Partai Golkar) sudah dimandatkan oleh rapimnas, beliau yang memimpin tentang koalisi, negosiasi, kemana arah koalisi ketum yang menentukan," kata Sarmuji di di Rumah Besar Relawan Prabowo, Slipi, Jakarta Barat, Senin (11/9)
Menurut Sarmuji, beredarnya kabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil bakal digandeng PDIP untuk menjadi cawapres Ganjar sejatinya masih terlalu dini untuk dibicarakan. Sebab, ia menyebut, hal itu belum terjadi. Bahkan, ujar Sarmuji melanjutkan, terbuka juga kemungkinan PDIP tidak memilih Ridwan Kamil sebagai cawapres
"(Jadi) saya tidak bisa menanggapi sesuatu yang belum terjadi. Nanti kalau isunya berubah repot kita, tapi yang jelas fakta hari ini Golkar bersama pak Prabowo," tegas Sarmuji.
Sebelumnya, Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, Ahmad Basarah mengatakan tidak menutup kemungkinan eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menjadi pendamping Ganjar Pranowo.
Sosok Ridwan Kamil, ujar Basarah, terbilang sukses memimpin Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, dia menyebut, Ridwan termasuk salah satu sosok yang yang dipertimbangkan partainya sebagai cawapres Ganjar.
Di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/9/2023). Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung membantah klaim Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang menyebutkan Ridwan Kamil diusulkan menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Dia menyebutkan, tidak ada rencana dari partai berlambang pohon beringin itu untuk mengusulkan mantan Ridwan Kamil sebagai pendamping calon presiden (capres) dari PDIP. Dia menyebutkan, Golkar sudah memiliki rencana sendiri, yakni menyiapkan karier politik pria yang karib disapa RK itu untuk maju sebagai calon gubernur (cagub). Ahmad mendatakan, Golkar menyiapkan dua opsi yang akan dilakoni Ridwan Kamil, yakni maju sebagai cagub di Jawa Barat (Jabar) atau Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Soal Pertemuan Ridwan Kamil dengan Megawati.
Ketua Komisi II DPR itu menegaskan, belum ada perencanaan untuk menjadikan RK sebagai bakal cawapres dari bakal capres mana pun. Golkar Pastikan Tak Ada Pembicaraan Ridwan Kamil Cawapres, tapi di Pilkada "Kami juga sudah punya planning buat RK. Kami waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi cagub. Nanti tinggal pilih dua, antara di Jabar lagi atau di DKI Jakarta," ujarnya.
Ahmad menambahkan, keputusan terkait Pilpres 2024 tetap merupakan kewenangan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dia menyebutkan, DPP Partai Golkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara RK dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar itu mengatakan, pertemuan tersebut juga telah disampaikan RK kepada Airlangga.
Ahmad menjelaskan, Golkar adalah partai yang inklusif dan terbuka untuk berdialog dengan partai mana pun. Dia menilai, pertemuan RK dengan Megawati merupakan hal yang lumrah. (rl/by)
