PASUNDAN POS | BREBES — Desa Rengasbandung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Propinsi Jawa Tengah. Desa Rengasbandung terletak di dataran rendah jalur pantura yang berada sekitar 7 KM ke arah selatan dari Kota Brebes yang menjadi Ibu kota Kabupaten dan berjarak sekitar 5 KM ke arah utara dari Kecamatan Jatibarang.
Jumlah penduduk di Desa Rengasbandung hampir 5.000 jiwa, dengan DPT ada sebanyak 2.800 pemilih.
Potensi sumber daya alam di Desa Rengasbandung adalah pertanian terutama petani bawang merah, padi, jagung dan cabe termasuk peternakan kambing juga.
Saat ini harga bawang merah rendah sekali, info harga bawang merah sudah dibawah biaya produksi, petani bawang merah rugi. Tapi untuk harga gabah situasi berbeda, harga gabah tinggi sekali, sudah jauh di atas harga tetapan pemerintah.
Harga gabah mahal karena secara nasional produksi gabah mengalami penurunan, termasuk juga dampak musim kemarau, harga gabah mahal juga dipengaruhi karena biaya produksi meningkat salah satunya disebabkan harga pupuk dan pestisida juga sudah naik sebelum panen tiba.
Bagi petani padi yang memiliki sawah irigasi tentu sebuah kebahagiaan, bisa menikmati keuntungan yang lebih besar. Menurut petani padi yang ada, baru saat ini petani bisa menikmati harga gabah diatas Rp 7.000 per kilogram, tapi bagi petani padi tadah hujan dan petani padi gogo, mereka tidak bisa tanam padi karena sedang musim kemarau.
Tapi apapun kondisinya, bagi petani biaya produksi padi semakin mahal, disebabkan harga pupuk dan pestisida juga selalu ikut naik. Salah satu cara untuk mencari solusi dari mahalnya harga pupuk, Pamor Wicaksono anggota DPRD Kabupaten Brebes bersama Tonny Saritua Purba sebagai Penyuluh Swadaya Petani Padi yang juga Alumni IPB Bogor datang ke Desa Rengasbandung untuk memberikan pelatihan cara pembuatan pupuk hayati dan organik termasuk juga memberikan penyuluhan bagaimana cara untuk mengolah limbah ternak menjadi pupuk kandang.
Menurut Wuryanto, Kepala Desa Rengasbandung, bahwa acara pelatihan ini sangat bermanfaat dan berguna buat para petani, mereka bisa memanfaatkan apa yang ada di sekitar petani untuk dijadikan sebagai pupuk hayati dan pupuk organik, termasuk juga petani diajarkan cara mengolah limbah ternak menjadi pupuk kandang.
Harapan dari para petani yang ada di Desa Rengasbandung adalah agar acara pemberdayaan ini bisa berlanjut sampai bisa dilakukan penanaman agar para petani bisa belajar tentang efisiensi biaya produksi dan bisa mengetahui peningkatan produksi hasil panen.
Legislator Kabupten Brebes juga berpendapat bahwa acara pelatihan untuk membangun SDM petani akan rutin dilakukan termasuk juga menampung aspiras-aspirasii para petani dan akan diusulkan kepada pemerintah agar gagasan untuk membangun SDM petani bisa sebagai salah satu program pemerintah daerah.
Acara pelatihan cara pembuatan pupuk hayati dan pupuk organik dihadiri dua kepala Desa, kepala Desa Rengasbandung Wuryanto, Kepala Desa Karanglo Rudi, turut hadir juga Pamor Wicaksono anggota DPRD Kabupaten Brebes, Ahmad Rifai Aktifis Praja Muda Beringin, H Waryono Ketua Gapoktan Tani Subur, Tanusi Kepala RW 03, Sunira salah satu Kepala TK dan para petani anggota Poktan yang ada di Desa Rengasbandung. (rl/by)