PASUNDAN POS | BANGLI — Tanah longsor yang terjadi pada 7 Juli 2023 lalu, menewaskan pasangan suami istri warga Banjar Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli yakni Ida Bagus Agung Eka Widyacipta (40) beserta istrinya Ida Ayu Putu Mutiari (37)
Atas kejadian tersebut Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Sosial P3A serta bersinergi dengan OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, bahu membahu untuk bekerja sama membantu evakuasi korban serta membantu logistik untuk kebutuhan keluarga korban. Selain itu Bantuan dana santunan juga datang dari Kementrian Sosial RI yang diserahkan langsung oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli, I Wayan Jimat, pada Selasa (5/9/2023).
Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Bangli, santunan yang bersumber dari Kementrian Sosial RI tersebut berjumlah 44 juta rupiah, diserahkan kepada 2 jiwa ahli Waris diantaranya A.A.Ayu Sumiati selaku ahli waris dari Ida Bagus Agung Eka Widyacipta dan Ida Bagus Nyoman Jasma selaku ahli waris dari Ida Ayu Putu Mutiari yang masing-masing menerima santunan sebesar 15 juta rupiah. Sedangkan untuk 7 jiwa korban luka yakni Ida Bagus Esa Putra, Ida Ayu Ega Dania Saputra, Ida Ayu Sri Wartini, Ida Ayu Nadia Mai Tarini, Ida Ayu Trisna Mirayanti dan Ida Ayu Manik Astiti, masing- masing mendapat santunan sebesar 2 juta rupiah, yang disalurkan melaluin Bank Mandiri.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam kesempatan tersebut menyampaikan, penyerahan santunan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Sosial P3A Kabupaten Bangli, yang telah mampu menjalin komunikasi hingga ke tingkat pusat yaitu Kementrian Sosial RI, dalam membantu meringankan beban keluarga korban, akibat bencana tanah longsor beberapa waktu lalu. Selain itu Pemerintah Kabupaten Bangli juga melakukan berbagai upaya untuk bisa membantu keluarga korban termasuk membantu biaya pendidikan 2 anak korban yang masih mengenyam pendidikan SD dan SMP. "Ujar Bupati Bangli".
Atas kejadian tersebut Bupati Bangli turut berduka cita, "semoga keluarga yang ditinggalkan selalu tabah dan ikhlas, dan untuk kedepannya selalu bersemangat menjalani kehidupan yang lebih baik serta selalu berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa". (fakyo)