PASUNDAN POS | DENPASAR — Dampak musim kemarau, sebagian warga masyarakat Karangasem alami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Guna atasi kekurangan air bersih, PMI Provinsi Bali bersama BPBD Kabupaten Karangasem, dan Dinas PUPR mengirimkan bantuan air bersih ke wilayah Seraya Timur, Karangasem, pada Selasa (12/9/2023).
Droping air bersih diturunkan di tiga dusun yakni di Dusun Tinjalas, Dusun Tanah Barak, Dusun Bukit Catu, Desa Seraya Timur, Karangasem. Dimana wilayah tersebut tidak tersentuh aliran air PDAM. Tak hanya itu, wilayahnya juga berada diperbukitan nan tandus. Sungai di sekitar wilayah tersebut juga mengalami kekeringan sehingga warga sama sekali tidak dapat akses mencari air bersih.
Terdapat setidaknya 177 kepala keluarga yang terkena dampak kekeringan dan kesulitan air bersih.
"Disini ada sumber air yakni di embung diatas, namun sekarang airnya sudah mengering, sehingga warga kami terpaksa harus membeli air dari mobil tangki. Atau turun ke bawah untuk meminta air pada warga yang teraliri air PDAM," kata Perbekel Seraya Timur, Wayan Direng.
Sementara Putu Suryandanu Willyan Richart sebagai Kabid Kerjasama dan Kemitraan PMI Karangasem mengatakan jika sebelumnya pihaknya menerima laporan dari warga atas kekurangan air bersih.
"Kami telah menerima laporan dan permintaan dari warga. Dan langsung kami respon dengan menyalurkan bantuan air bersih di tiga dusun ini," ujarnya.
Selain itu, pihaknya telah menjadwalkan pendistribusian air bersih ke sejumlah daerah rawan kekeringan yang warganya membutuhkan air bersih guna atasi dampak kemarau panjang ini.
Jadwal pendistribusian air bersih berikutnya dipetakan di wilayah berikut; dusun di wilayah Kecamatan Kubu, seperti ini Desa Pedahan, Ban, Muntigunung, Seraya dan lainnya. Kecamatan Abang, seperti di Desa Kedampal, Purwakerti dan Datah. Sementara untuk diwilayah Karangasem masih di Desa Seraya. (Ami/bki)