JAKARTA, PASUNDANPOS.com — Dalam upaya yang luar biasa, TAKADA Asset Management Inc., bekerjasama dengan Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI), berhasil menyelenggarakan konferensi bisnis yang revolusioner dengan tema "Peluang dan Tantangan dalam Menghadapi Perubahan Iklim: Studi Kasus Sektor Kelapa Sawit."
Acara ini diadakan di Auditorium Gedung D, Kementerian Pertanian, Jl. Harsono RM, No. 3, Jakarta Selatan. Konferensi ini merupakan pertemuan pertama yang menyatukan para pemimpin industri, pakar, dan pemangku kepentingan untuk membahas isu-isu penting seputar implementasi kredit karbon dalam sektor kelapa sawit dan hutan.
Konferensi ini menjadi bukti nyata komitmen TAKADA dan GPPI dalam memupuk kerjasama, berbagi wawasan, dan berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang kredit karbon dalam sektor perkebunan dan hutan di Indonesia.
Di luar itu, acara ini juga menekankan niat TAKADA untuk berinvestasi dalam inisiatif kredit karbon di Indonesia, melibatkan semua pihak terkait, termasuk masyarakat dan bisnis yang berpotensi mendapatkan manfaat dari perdagangan karbon.
Pada intinya, konferensi ini bertujuan untuk menjelajahi peluang menjanjikan yang muncul dari investasi dalam teknologi penangkapan karbon, terutama dalam konteks industri kelapa sawit. Para ahli dan pemimpin pemikiran membahas insentif finansial dan manfaat potensial terkait investasi dalam teknologi penangkapan karbon dalam sektor ini.
Sejalan dengan upaya ini, TAKADA dan GPPI berkomitmen untuk berinteraksi dengan para pembuat kebijakan dan otoritas pemerintah baik di tingkat lokal maupun nasional, dengan tujuan mempercepat penerapan penggunaan kredit karbon untuk kebaikan bersama.
Keberhasilan gemilang konferensi bisnis ini dibuktikan dengan partisipasi para profesional terkemuka, termasuk para pakar perdagangan karbon yang berpengalaman, insinyur keuangan, profesional di dunia perbankan investasi, ahli dalam manajemen dan penelitian perkebunan serta industri kelapa sawit, serta para ahli dalam teknologi penangkapan metana.
Patut dicatat bahwa para peserta yang hadir juga merupakan perwakilan dari berbagai perusahaan di bidang perkebunan, lembaga sertifikasi, dan institusi penelitian baik dari sektor swasta maupun pemerintah, serta perwakilan akademisi dari HASB IPB.
Panelis terhormat yang menjadi pembicara dalam acara ini meliputi Mr. Oscar Mendoza, Mr. Dato Mohd Emir Mavani, Mr. Jamie Stevenson, Mr. Tan Ze Boon, Dr. Arturo Balderas Torres, dan Mr. Supun Nigamuni.
Acara ini turut dihadiri oleh para tamu terhormat, seperti Ibu Ir. Hj. Delima Hasri Azahari, M.S., Ph.D., Ketua Umum GPPI, dan secara resmi dibuka oleh Dr. Prayudi Syamsuri, SP, M.Si., Direktur Pengolahan & Pemasaran Hasil Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Dr Prayudi menyatakan menyambut baik kegiatan ini dan berharap implementasinya dapat menyentuh pekebun kelapa sawit. Selain itu beliau juga akan mempersiapkan team team perumusan teknis Carbon Trade.
Konferensi ini merupakan hasil kolaborasi antara TAKADA Asset Management Inc. dan Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI), dan menjadi tonggak penting dalam upaya berkelanjutan untuk mendorong praktik ramah lingkungan serta integrasi kredit karbon dalam sektor kelapa sawit Indonesia dan industri hutan yang lebih luas.